Pengertian Versi RouterOS Long-term, Stable, Testing, Development

RouterOS adalah operating system yang dimiliki oleh Mikrotik. RouterOS digunakan pada perangkat perangkat mikrotik RouterBoard, sebagai suatu operating system, RouterOS memang didesain sebagai sistem operasi yang memiliki fitur fitur pengaturan jaringan internet seperti Routing, bandwith management, firewall, NAT, Hotspot, VPN, dan masih banyak lagi.

RouterOS tidak hanya bisa terpasang di perangkat RouterBoard tetapi juga bisa di install ke personal computer (PC), perbedaan yang mendasar adalah, jika pada RouterBoard level RouterOS sudah terpasang dan tidak bisa diubah tetapi jika RouterOS di install di PC maka level dari RouterOS ini masih level 0 atau Trial Mode dan untuk mengupgrade ke level diatasnya pengguna diminta untuk membeli lisensi level tersebut, untuk mengetahui lebih lanjut tentang level dalam RouterOS silahkan klik Disini

Versi RouterOS

Dalam penyebaran RouterOS pengguna diberikan beragam pilihan versi dari RouterOS mulai dari tahap Long-Term, Stable,Testing,dan Development, masing masing versi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri pengguna dipersilahkan untuk memakai versi dari RouterOS sesuai dengan kebutuhannya.

1. Long-Term

pada versi RouterOS Long-Term tidak ada penambahan fitur baru disetiap updatenya, tetapi hanya perbaikan bug saja.

2. Stable

Versi Stable merupakan versi yang paling banyak digunakan oleh pengguna mikrotik, karena di versi ini memiliki tingkat kestabilan di setiap fitur yang sudah teruji, sehingga minim sekali terdapat bug, pada versi ini jika terdapat update maka didalamnya akan ada penambahan fitur fitur baru maupun perbaikan bug

3.Testing

seperti namanya versi Testing merupakan versi dimana RouterOS akan merilis fitur baru dan pengguna dipersilahkan untuk menggunakannya sebagai ajang testing fitur baru tersebut, versi ini cukup menarik dicoba karena sebagai pengguna kita bisa menggunakan fitur terbaru dari RouterOS terlebih dahulu dibanding orang lain, tetapi terkadang dalam versi ini fitur tersebut kurang maksimal dan memiliki bug

4. Development

pada versi development ini RouterOS masih dalam pengembangan oleh tim mikrotik, sehingga jarang sekali pengguna mikrotik yang menggunakan versi RouterOS ini